Rabu, 23 September 2009

HORSEMEN : BIASA AJA, TAPI LUMAYANLAH...

Ini gara-gara saya merasa ngeri melihat antrian panjang di 2 bioskop favorit saya di daerah Blok M. Tapi karena saat berangkat dari rumah, saya bertekad untuk menonton, saya memutar haluan menuju tempat favorit yang satunya lagi, yakni Senayan City. Syukurlah, siang itu, Rabu 23 September 2009, sama sekali tak ada antrian di depan loket tiket. Namun karena malas menonton KCB dan The Grudge sementara saya juga sudah menonton G-Force, pilihan jatuh pada film di Studio 1: HORSEMEN.


Hehehe, saya masuk ke dalam studio dengan tanpa bekal pengetahuan apapun mengenai film yang memasang nama Dennis Quaid dan Ziyi Zhang (Zhang Ziyi?) ini. Makanya, saat menonton, saya jadi mirip orang buta yang meraba-raba, akan ke mana arah film ini.


Ternyata eh ternyata, ini film misteri biasa a la Hollywood. Mengisahkan empat orang sakit jiwa yang menganalogikan diri mereka dengan Empat Penunggang Kuda dalam Injil (satu hal lagi yang membuat saya agak bingung adalah soal para penunggang kuda ini karena saya belum pernah membaca isi injil sekalipun!) dan membunuh orang. Adalah Detektif Breslin (Dennis Quaid) menyelidiki kasus pembunuhan sadis tersebut. Namun, dia tidak menduga bahwa dalang dari rangkaian pembunuhan sadis ini adalah seseorang yang tak pernah ia sangka sama sekali....

Sudah ah, begitu saja. Saya malas, capek setelah menonton film yang nyaris tidak menunjukkan kejutan sama sekali ini. Kalau mau, nonton saja sendiri. Tapi kalau sayang duit, sebaiknya jangan.... Daripada kecewa....

Gambar :
imdb.com

Tidak ada komentar: