Rabu, 30 September 2009

SURROGATES : CERITA SEDERHANA DENGAN PESAN YANG BESAR

Serius! Surrogates adalah film detektif biasa tapi dibungkus dengan pesan kemanusiaan yang mirip dengan The Net. Walaupun imdb.com memasukkannya sebagai jenis film action dan sci-fi, bagi saya sih, unsur action-nya masih kalah seru dibanding katakanlah, Merantau (aku cinta film Indonesia!) dan keberadaan surrogates dalam film ini tidak membuat saya percaya bahwa hal itu bisa terjadi di dunia nyata (beda dengan film-film alien-nya Spielberg), sehingga rasanya kurang tepat jika disebut sci-fi. Habis, penjelasan ilmiahnya minim banget, tidak membuat pengetahuan bertambah cukup banyak, sih....

Tapi, bukan berarti saya tidak suka film ini. Meski yang main Om Bruce yang sudah tuwir itu, bagi saya, ini film yang cukup bagus. Paling tidak, setelah menontonnya, kita jadi berpikir bahwa menjadi terluka, sakit, tua dan mati adalah kodrat manusia yang tidak bisa dielakkan. Oleh sebab itu, hadapilah dengan berani dan tabah.


Ceritanya sendiri berkisar pada kehidupan manusia pada suatu masa di masa depan. Pada masa itu, manusia telah kecanduan Surrogates yang diciptakan oleh Dr. Canter. Dengan menggunakan robot pengganti atau surrogates, manusia bisa mengendalikannya dengan pikiran tanpa perlu keluar rumah. Maka, bertebaranlah robot-robot dengan penampilan fisik sempurna dan muda serta tak kenal rasa sakit.

Kondisi ini rupanya mengganggu Tom Greer (Willis), polisi yang sudah lama merindukan kemesraan bersama istrinya, Maggie. Apalagi saat terjadi pembunuhan terhadap putra Dr. Canter, Greer menjadi semakin yakin bahwa hidup berlindung di balik surrogate bukanlah hal yang tepat. Hal itu diamini oleh Dr. Canter yang seperti Alfred Nobel, menyesali penemuannyan sendiri. Bedanya, Nobel memperbaiki keadaan dengan cara mendonasi para penjaga perdamaian, sementara Dr. Canter memilih jalan yang radikal....

Akhir kata, selamat menonton. Meskipun cara bertuturnya kurang menyentuh, hargailah pesan yang disampaikan. Jangan takut menjadi terluka, sakit dan tua. Terimalah segala sesuatu yang terjadi pada diri kita dengan tabah dan berani.

Gambar :
imdb.com

Read More..

Senin, 28 September 2009

MENCULIK MIYABI & JA : BETE PADA MEREKA

Saya tuh jarang banget ngeblog karena memang jarang berinternet ria. Tapi dua isu yang baru saja saya ketahui dari dunia maya, bikin hati panas, sebal, kesal, kecewa!

Isu pertama adalah film "Menculik Miyabi" yang belum juga diproduksi sudah bikin heboh. Addduuuh, ini yang disebut kreativitas dunia perfilman? Masa' bisanya cuma menjual popularitas Miyabi? Kenapa tidak sekalian bikin film "Menculik SBY", biar sekalian dianggap teroris, dah!


Lalu, isu kedua adalah heboh dari seorang JA di twitter (hehehe, saya tidak punya account di sini, jadi belum pernah melihat isi website ngetop ini) yang katanya berbugil ria di depan umum. Moga2 bukan JA yang itu, yang sudah membuat sejumlah film favorit saya seperti Janji Joni dan Pintu Terlarang. Mudah-mudahan bukan dia orangnya!

Tapi, kalaupun bukan JA yang sutradara itu, saya tetap menyayangkan, ada ribuan orang yang menuntut JA berbugil ria dan dilakoni oleh JA. Barangkali, JA sudah waktunya kita duetkan dengan Miyabi, agar menjadi sebuah film yang mengerikan untuk disaksikan!

Read More..

HARUS BAGAIMANA LAGI?

Oh, oh, oh, please tell me what should I do? Gue bingung, balik ke kampung halaman atau tetap di sini? Binguuuung!

Read More..

Rabu, 23 September 2009

HORSEMEN : BIASA AJA, TAPI LUMAYANLAH...

Ini gara-gara saya merasa ngeri melihat antrian panjang di 2 bioskop favorit saya di daerah Blok M. Tapi karena saat berangkat dari rumah, saya bertekad untuk menonton, saya memutar haluan menuju tempat favorit yang satunya lagi, yakni Senayan City. Syukurlah, siang itu, Rabu 23 September 2009, sama sekali tak ada antrian di depan loket tiket. Namun karena malas menonton KCB dan The Grudge sementara saya juga sudah menonton G-Force, pilihan jatuh pada film di Studio 1: HORSEMEN.


Hehehe, saya masuk ke dalam studio dengan tanpa bekal pengetahuan apapun mengenai film yang memasang nama Dennis Quaid dan Ziyi Zhang (Zhang Ziyi?) ini. Makanya, saat menonton, saya jadi mirip orang buta yang meraba-raba, akan ke mana arah film ini.


Ternyata eh ternyata, ini film misteri biasa a la Hollywood. Mengisahkan empat orang sakit jiwa yang menganalogikan diri mereka dengan Empat Penunggang Kuda dalam Injil (satu hal lagi yang membuat saya agak bingung adalah soal para penunggang kuda ini karena saya belum pernah membaca isi injil sekalipun!) dan membunuh orang. Adalah Detektif Breslin (Dennis Quaid) menyelidiki kasus pembunuhan sadis tersebut. Namun, dia tidak menduga bahwa dalang dari rangkaian pembunuhan sadis ini adalah seseorang yang tak pernah ia sangka sama sekali....

Sudah ah, begitu saja. Saya malas, capek setelah menonton film yang nyaris tidak menunjukkan kejutan sama sekali ini. Kalau mau, nonton saja sendiri. Tapi kalau sayang duit, sebaiknya jangan.... Daripada kecewa....

Gambar :
imdb.com

Read More..

Kamis, 17 September 2009

G FORCE : DISNEY (BUKAN) JAMINAN KEPUASAN MENONTON

Saya tidak tahu, apa tanggapan kebanyakan penonton film ini, yang pasti saya keluar dari gedung bioskop dengan perasaan biasa-biasa saja. Selain menonton imutnya para anggota G Force, saya tidak menemukan kepuasan dalam menyaksikan film berdurasi cukup singkat ini.

Film ini, kalau melihat genre-nya yang action adventure, nyaris tidak menawarkan ketegangan ala film-film spionase pada umumnya. Selain menyaksikan imutnya kuartet Darwin-Hurley-Juarez-Bucky, saya tidak begitu terhibur dengan jalinan ceritanya. Humor-humornya pun kurang asyik, paling-paling yang lucu hanya marmut gendut yang menjadi rookie dalam tim (kalau sudah nonton, pasti tahu dong, marmut mana yang saya maksud?) atau trio tikus gila yang selalu menyetujui apa saja.

Animasinya sih bagus banget, tidak kelihatan bahwa marmut-marmut jagoan itu hanya animasi 3D. Tapi yah, begitulah.... Barangkali karena Disney merasa sudah cukup puas dengan kecanggihan animasinya, maka mereka tak menguatkan lagi struktur ceritanya.


Cerita dasarnya sih sebenarnya sudah bagus. Tentang sebuah departemen dalam tubuh FBI yang khusus melatih hewan-hewan untuk menjadi agen-agen super. Nah, pada suatu saat, karena khawatir departemennya ditutup oleh FBI, departemen ini nekad membobol database sebuah perusahaan yang dicurigai terlibat dalam aksi yang akan membahayakan dunia.

Apa mau dikata, tim yang diturunkan, yakni Darwin cs, gagal dalam misi tersebut dan harus menerima takdir mereka : menjadi hewan peliharaan di pet shop. Padahal, perusahaan yang dicurigai tersebut ternyata telah benar-benar siap dengan rencana rahasia yang destruktif. Sementara, FBI sendiri sudah tak percaya pada Darwin cs....

Tapi ya, itu tadi.... Skenarionya digarap agak 'ngasal' untuk ukuran Hollywood. Bayangkan, Darwin bisa dengan mudah tersentuh hatinya dan bangkit dari keputusasaan hanya karena kata-kata Bucky, yang baru ia kenal, terhadapnya. Juga, Darwin bisa dengan cepat menyadarkan Speckles agar menghentikan aksi berbahayanya menjelang akhir film!

Tapi, kalau dilihat-lihat lagi, namanya juga film hiburan. Ga perlu mikir, cukup ditonton saja. Sayangnya, saya hanya bisa menonton, tapi tak bisa menikmatinya karena tidak memuaskan hati!

Gambar :
imdb

Read More..

Selasa, 15 September 2009

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H

Assalamu 'alaikum!
Saya tidak tahu, apakah sebelum Lebaran nanti, saya sempat menulis satu omongan eh tulisan lagi. Makanya, mumpung ada kesempatan, saya hanya mau mengucapkan :


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Semoga apa yang kita dapatkan semuanya serba full : puasa, tarawih, zakat, pahala dan rahmat Allah SWT

I Love You Full!

Gomen nasai....

Yap, sudah, segitu saja. Kalau mau mudik, selamat mudik juga.... Assalamu 'alaikum!

Read More..

Senin, 07 September 2009

ACARA TV FAVORITKU SELAMA RAMADHAN!

Tak terasa, bulan Ramadhan sudah memasuki minggu ketiga. Selama bulan puasa ini, banyak yang telah terjadi dalam hidup saya, yakni punya teman baru yang hebat, punya banyak acar TV favorit dan.... putus sama pacar gara-gara pacar kesal karena saya tidak juga mengajak menikah. Hei... gimana mau nikah kalau kehidupan saya (dan ex pacar saya itu) saja masih pas-pasan begini? Nanti kalau punya anak, mau dikasih makan apa?

Ah, sudahlah, curhatnya di-cut sampai di sini. Daripada memikirkan pernikahan yang masih jauh dari bayangan saya, lebih baik kita bicara soal apa yang bisa kita lakukan selama bulan puasa yang penuh berkah ini. Selain menambah ibadah, kita bisa menikmati beragam kegiatan dan acara, termasuk menonton TV yang murah meriah, hanya perlu bayar listrik.....

Dalam bulan Ramadhan ini, saya suka mengamati dan menikmati beragam acara yang ditayangkan oleh berbagai stasiun TV. Banyak yang konyol, tapi tidak sedikit yang cukup menarik. Bahkan, ada acara TV yang saya tunggu-tunggu setiap hari. Sekalipun acara tersebut ditayangkan berulang kali, saya tetap saja menantikan dan menikmatinya, seperti acara-acara TV di bawah ini....

AZAN MAGHRIB (SEMUA STASIUN TV)
Ini acara TV paling fenomenal dan unik. Bayangkan, semua stasiun TV menayangkannya setiap hari, tapi tetap saja, acara berdurasi tiga menitan ini menjadi acara yang paling tinggi rating-nya sepanjang Ramadhan! Acara ini menjadi yang paling digemari meskipun kumandang azan Maghrib di luar sana juga terdengar dari berbagai masjid. Hehehe.... ya iyalah teman, tidak akan ada umat yang berpuasa, yang akan melewatkan acara yang satu ini. Habis, begitu acara ini dimulai, semua orang boleh makan minum dan.... berasyik-masyuk dengan pasangan lagi! Oh, indahnya azan Maghrib pada bulan puasa....


PARA PENCARI TUHAN JILID III (SCTV)
Kalau yang ini, saya lebih serius membicarakannya. Sinetron yang digabungkan dengan kuis ini bisa dipastikan menjadi satu dari sedikit--bahkan barangkali menjadi satu-satunya--acara Ramadhan yang menghibur, mendidik sekaligus informatif. Kisah Bang Jack, marbot masjid dengan tiga muridnya yang eks narapidana : Chelsea, Barong dan Juki; persekutuan Asrul-Udin dalam menggapai mimpi menjadi tamu Allah di Tanah Suci; cinta segitiga Aya-Azzam-Khaylila yang mencerminkan betapa naifnya wanita yang mengharapkan cinta pria yang sejak awal tidak tahan godaan dan betapa plin-plannya pria yang mengaku mencintai dua wanita sekaligus; Pak Jalal yang dermawan sekaligus nyebelin dan lain-lain, membuat siapa saja kepincut. Acara TV yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin mendapatkan hiburan sekaligus ilmu agama yang disampaikan dengan santai, jujur dan tidak membosankan.

KIAMAT SUDAH DEKAT 1 (O CHANNEL)
Nah, benar, kan? Sekalipun sebuah acara sudah ditayangkan berulang, kalau acaranya bagus, tetap saja ada penggemarnya. Sinetron yang mengangkat nama Zaskia Adya Mecca ini juga kurang lebih sama dengan sinetron PARA PENCARI TUHAN : kocak, informatif dan mendidik. Ketika ditayangkan lagi oleh O Channel (yang memang grup SCTV itu), saya langsung menjadikannya sebagai acara wajib dalam menunggu waktu berbuka puasa. Daripada menonton acara TV lain yang 'tidak jelas' dan konyol, lebih baik nonton yang satu ini....

KULTUM (RCTI)
Penayangannya bertabrakan dengan KIAMAT SUDAH DEKAT, tapi bisa diatur-lah. Soalnya, acara berdurasi singkat ini juga cukup menarik untuk disimak. Lumayan buat menambah ilmu agama saya yang cetek eh, masih harus ditambah terus ini....

RAHASIA SUNNAH (TRANS 7)
Acara yang dipandu bule bernama Wahyu ini jadi menarik karena ada bule-nya yang lumayan lucu itu. Apa yang disampaikan juga informatif, menambah wawasan kita. Lagi-lagi, waktu penayangannya bertabrakan dengan acara-acara menarik lainnya. Tapi, sekali lagi, masih bisa diatur-lah, coy....

TAFSIR AL-MISHBAH (METRO TV)
Acara ini lebih serius daripada KULTUM dan bertabrakan jam penayangannya dengan PARA PENCARI TUHAN JILID III. Tapi, tidak masalah, tipa jeda iklan di SCTV, langsung switch ke METRO TV. Masalahnya, kalau dua-duanya sedang break iklan, tinggal saya sendiri yang bete, karena tidak bisa menyaksikan dua acara yang saya senangi....

Hmmm, apa lagi, ya? SAATNYA KITA SAHUR (TRANS TV), OPERA VAN JAVA SAHUR (TRANS 7) dan SAMBIL BUKA YUK! (ANTV) sebenarnya juga cukup menarik dan lucu karena masing-masing menjual ikon-ikon seperti Jeng Kellin, Parto dan Eko. Tapi, berhubung ini bulan Ramadhan, ada baiknya saya menonton acara yang menambah wawasan dan ilmu agama saja. Kalau sudah lepas Ramadhan, balik lagi, nonton yang konyol-konyol doang.... Hehehe, bercanda, kok. Mau Ramadhan atau tidak, yang namanya menambah wawasan dan ilmu itu wajib. Setuju?

Ya harus setuju!
PS : Maaf, tidak ada gambarnya. Soalnya saya lagi malas mencari....

Read More..