Senin, 09 Agustus 2010

8 PERATURAN 'WAJIB' JAGOAN YANG KEREN!

Hai!

Setelah cukup lama tak menengok blog ini gara-gara sibuk dengan kerjaan (saya berganti pekerjaan sampai tiga kali dalam enam bulan terakhir, dasar tak punya ketetapan hati!), maka saya ingin menulis lagi yang ringan-ringan saja. Misalnya, sesuatu yang berhubungan dengan kesukaan saya pada tokoh-tokoh jagoan dalam berbagai jenis film. Maksud saya, membicarakan soal karakter-karakter mereka (para jagoan tersebut) yang menurut saya harus ada dalam diri seorang jagoan yang keren. Kebanyakan di antara para jagoan tersebut adalah produk impor dari Asia dan sekitarnya, tapi bukan berarti merekalah yang terbaik....

  1. HARUS BISA DIANDALKAN! Saya sempat prihatin sekaligus sebal saat melihat Spiderman dalam Spiderman 2 menjadi 'kehilangan arah' hingga tak mau lagi menjadi pahlawan meskipun hanya sementara. Menurut saya, seorang jagoan sejati harus bisa diandalkan, selalu ada setiap kali dibutuhkan. Makanya, untuk urusan menjadi andalan, saya lebih memilih Naruto daripada Spiderman dan sejenisnya....
  2. PENAMPILANNYA KURANG KEREN. Jagoan macam Saint Seiya, Naruto dan jagoan kungfu bercodet di pipi, tidak punya tampang yang enak dipandang (tapi laku dijual), tapi justru di situlah oke-nya. Ngapain punya tampang keren tapi kurang meyakinkan seperti Clive Owen dalam King Arthur?


  3. PERCAYA DIRI. Inilah yang kurang dari produk Barat macam Harpot, Spiderman dan Aang: The Last Airbender (mengingat ini produksi Nickelodeon, maka saya menganggapnya sebagai teman Spongebob). Mereka kurang pede dengan kemampuannya sendiri sehingga pada awalnya terkesan menolak 'takdir' sebagai seorang pahlawan. Ini berbeda dengan kebanyakan jagoan produk Asia yang percaya pada dirinya sendiri dan percaya bahwa mereka memang harus menjadi seorang pembela kebenaran dan keadilan. Sehingga, sejak awal mereka sudah berusaha untuk menjadi semakin kuat. Bukannya menjadi jagoan yang 'kehilangan arah' dan harus berjuang dulu mencari jati dirinya seperti Wolverine sehingga kelihatan agak cengeng....
  4. PUNYA KEKURANGAN YANG MENONJOL. Inuyasha yang pemarah, Naruto yang banyak bicara dan agak bodoh serta L yang doyan makan yang manis-manis (tapi badannya kurus) dan tubuhnya bungkuk punya kekurangan yang kasat mata, adalah contohnya. Tapi di situlah kekuatannya. Kalau seorang jagoan terlalu sempurna, penonton yang tidak sempurna macam saya bakal merasa minder dan menutuskan untuk tak menjadikannya sebagai jagoan kesayangan!
  5. PUNYA TUJUAN YANG JELAS. Menyelamatkan dunia, menjadi nomor satu, menangkap penjahat atau apa pun itu, sebaiknya menjadi tujuan utama seorang jagoan. Sepertinya semua jagoan, tak peduli produk Barat mau pun Asia, punya ciri yang satu ini....
  6. JANGAN TERLALU KUAT! Seorang juara pun pasti pernah kalah, makanya seorang jagoan jangan menang melulu, harus kalah juga tapi jangan keseringan. Tapi, jangan lantas menjadikan 'kekalahan' itu menjadi alasan untuk melarikan diri dari 'takdir' sebagai jagoan pembela kebenaran dan keadilan....
  7. HARUS ADA YANG NAKSIR! Hehehe, dalam film-film, selalu saja ada seseorang yang cukup 'gila' untuk naksir seorang jagoan dengan kekurangan segudang. Contohnya Hinata Hyuga dalam Naruto dan Kagome dalam Inuyasha. Malah, kadang-kadang mereka juga jadi Sidekick yang tak kalah hebat dengan sang jagoan, lho.
  8. MASA LALUNYA KURANG CERAH. Masa lalu yang pahit jangan sampai membuat sang jagoan patah semangat. Justru hal ini menjadi sumber kekuatannya untuk membuktikan diri sebagai pahlawan pembela kebenaran dan keadilan.
Sudah, ah, segitu saja. Nanti, saya mau menulis soal tokoh jahat yang keren menurut versi saya, ah.... Tapi, nanti.... Trims sudah menyimak!

Read More..