Senin, 13 Juli 2009

YANG GRATIS, MURAH DAN MERIAH

Baru-baru ini, seorang teman menginformasikan menganai sebuah festival film anak-anak yang akan diselenggarakan pertengahan Juli ini. Saya sih senang-senang saja, tapi tidak begitu antusias karena sebelumnya sudah tahu bahwa beberapa film dalam festival tersebut tidak ditayangkan secara gratis, bahkan harus membayar lebih mahal daripada rata-rata harga tiket festival film internasional lainnya. Ada sih, film gratisan yang konon tayang di layar tancap, namun jadwal penayangannya mungkin tidak memungkinkan bagi orang-orang tua mendampingi anaknya dalam menonton film-film tersebut.

Memang, untuk menikmati film, bahkan berkecimpung dalam dunia perfilman, ada pengorbanan tertentu yang harus dibayar. Salah satunya adalah membayar dengan uang, seperti dalam kasus festival film anak tersebut di atas. Semua juga maklum, yang namanya ilmu (hei, menonton film juga bisa menjadi salah satu cara belajar film, bukan?) itu tidak ada yang gratis. Se-gratis-gratis-nya seperti beasiswa pun, masih ada pengorbanan yang harus dibayar.

Tapi, selama masih punya semangat, kita bisa kok, belajar dengan berbagai cara, termasuk belajar segala hal tentang film.

BUKU
Ke toko buku besar di manapun, kita dapat dengan mudah menemukan buku-buku tentang film. Muali dari ulasan isu-isu seputar perfilman hingga cara menulis skenario mau pun membuat film itu sendiri. Bagusnya lagi, buku-buku tersebut kebanyakan cukup terjangkau. Lebih bagus lagi kalau toko buku bersangkutan mau memberi diskon khusus hehehe. Nah, sebuah toko buku di Depok (ini bukan iklan lho...), tepatnya di Depok Town Square (Detos), di Jalan Margonda, menjual berbagai jenis buku dengan diskon lumayan, yakni 15%. Di toko buku tersebut, kita bisa mendapatkan buku-buku karya Sony Set, Ari Kinoysan dan Elizabeth Lutters dengan harga lebih murah daripada yang dibanderol toko-toko buku lain. Kunjungi saja rak buku-buku Komunikasi dan atau Hobi di toko buku tersebut dan dapatkan buku-buku mengenai film yang kamu cari.

KINEFORUM
Sejak lama, 21 di Taman Ismail Marzuki menayangkan film-film gratis bagi siapa saja yang mau menonton. Film-film dari berbagai negara yang tidak ditayangkan di bioskop lain, dapat disaksikan di sini. Untuk info lebih lanjut, silakan klik di sini dan selamat menonton sambil belajar!


SERUNYA SCRIPTWRITING
Resminya, Serunya Scriptwriting adalah lembaga pendidikan non formal yang khusus mengajarkan cara membuat skenario film cerita mau pun dokumenter. Lembaga dengan pengajar antara lain Salman Aristo (Ayat-ayat Cinta, Garuda di Dadaku), Dennis Adhiswara dan Titien Wattimena (Mengejar Matahari, Love) ini menyelenggarakan kelas kursus penulisan skenario. Namun, kadang kala lembaga ini pula menyelenggarakan workshop singkat dengan biaya cukup terjangkau, yakni Rp 10.000,-. Untuk informasi, kamu bisa klik yang ini atau yang itu. Atau, bisa juga gabung di facebook account Serunya Scriptwriting. Selamat mencoba!

LA-LIGHTS INDIE FEST
Ajang tahunan ini berhasil menelurkan seorang sutradara film baru bernama Sammaria dengan film Cin(T)a ini sudah cukup terkenal. Kalau mau tahu informasi lebih lanjut , klik di situ. Siapa tahu, nasib kamu seperti Sammaria, ditolak mana-mana tapi akhirnya bisa bikin film juga!

Yups, sampai di sini dulu. Kalau kamu punya info, jangan ragu dibagi-bagi. Oke?

Tidak ada komentar: