Senin, 12 April 2010

KARAKTER YANG UNIK DAN MENCURI PERHATIAN : AKU MERINDUKANMU!

Ini pasti gara-gara mulai rajin nonton film Asia (dulunya sih jarang banget!), khususnya Jepang Ini pasti gara-gara saya mulai bosan dengan karakter-karakter ciptaan penulis Hollywood (apalagi Indonesia hehehe), sampai-sampai saya jadi rindu setengah mati pada karakter unik yang sukses membuat saya jatuh cinta. Fuh, ribet nih ngomongnya.

Ehm, sebenarnya, bagi saya, karakter yang unik dalam film itu tidak harus penjahat gila macam Norman Bates dan The Joker atau ikan jenius tapi pikun macam Dory. Karakter yang unik itu ya... karakter yang kuat dan harus bikin penonton film bersangkutan terkesan, bahkan (kadang) sampai agak lupa pada jalan cerita film itu sendiri karena terlalu terpesona pada karakter unik tersebut. Barangkali ini tidak berlaku pada semua penonton, tapi menurut saya, Hans Lauda (Inglorious Basterds) cukup unik hingga saya bahkan tidak bisa mengingat nama karakter yang dimainkan oleh Brad Pitt.

Oke, oke, bagaimana dengan karakter Keisuke Shiratori (Abe Hiroshi) dalam film Jeneraru ruju no gaisen? Dalam film berlatar dunia kedokteran ini, Shiratori adalah karakter yang (menurut saya) menyebalkan, sombong, agak aneh (terbukti dengan kebiasaannya makan mi soba dan mi ramen secara bersamaan), tidak bisa didebat, haus akan kemenangan tapi... berpegang teguh pada kebenaran. Demikian menyebalkannya karakter ini, sampai-sampai karakter dokter Kimiko Taguchi (Yuko Takeuchi) rela mengkhianati timnya sendiri agar dapat mengalahkan Shiratori dalam sebuah pertandingan baseball!

Yang saya sebut di atas itu hanya contoh. Bahkan saya sendiri tidak terlalu terkesan dengan cerita filmnya sendiri karena jalan penyelesaian konflik utama film yang ditempuh ternyata cukup mudah dan sebenarnya bisa diambil sejak awal film! Namun, saya tetap terkesan pada karakter Shiratori tersebut. Bukan hanya karena unik, melainkan juga karena karakter tersebut juga manusiawi. Dalam kehidupan nyata kita pasti pernah mengenal orang semacam Shiratori, namun anehnya, karakter seperti ini jarang diangkat ke layar film (apalagi sinetron). Kalaupun ada, biasanya karakter orang sombong tapi pintar lebih banyak dijadikan tokoh antagonis daripada protagonis. Padahal, orang-orang yang punya karakter mirip Shiratori atau Shinichi Kudo belum tentu jahat, bukan?


Bahkan, dalam film mau pun sinetron Indonesia, jangankan bicara soal karakter unik, kita bahkan acap menemukan karakter-karakter yang tidak memiliki motif yang kuat dalam segala tindakannya. Misalnya, karakter si A yang selalu membenci si B, tapi kita merasa bahwa motif si A untuk membenci dan menyerang si B tidak kuat, bahkan tidak masuk akal. Saya berani bilang begini karena pernah ikutan dalam sebuah tim penulis skenario (walaupun hanya jadi 'anak bawang') di mana penulis utamanya menciptakan karakter macam si A itu. Saya benar-benar heran dengan apa yang ditulis oleh mantan bos saya itu, hingga berimbas pada hengkangnya saya dari tim hanya dalam waktu kurang dari dua minggu....

Ups, sudahlah dengan masa lalu yang tidak mengenakkan tapi tetap berharga itu. Kesimpulannya, menciptakan karakter yang unik itu, meskipun bukan keharusan, sebaiknya dilakukan kalau mau film jadi enak ditonton. Jangan hanya fokus pada konflik cerita sampai karakter dan konflik yang dibangun agak-agak kurang singkron. Ini omongan saya sebagai penonton lho, bukan sebagai penulis cerita. Soalnya penulis cerita kadang terlalu menuruti ego sampai 'lupa' bahwa penonton juga mau film yang asyik. Jadi, menurut pengamatan saya sebagai penonton, karakter yang unik itu :
  1. Motifnya kuat dan jelas. Seperti The Joker yang motifnya ketahuan banget dalam adegan membakar segunung uang dalam The Dark Knight.
  2. Tidak sempurna! Harap diingat, Dory dalam Finding Nemo selalu dikenang bukan karena kejeniusannya dalam berbahasa, melainkan karena kepikunan-nya.
  3. Manusiawi. Bahkan L yang dingin dalam Death Note : The Last Name pun pernah sangat terkejut saat mengetahui bahwa Dewa Kematian itu ada.
  4. Tidak terpaku dalam satu aturan : hanya menjadi protagonis atau antagonis saja. Orang sombong seperti Shiratori pun bisa jadi 'jagoan' dan orang santun seperti Hans Lauda juga bisa menjadi orang yang mengerikan.
  5. Punya kebiasaan unik atau aneh. Sebenarnya, tidak selalu seperti itu. Tapi kebiasaan makan mi gaya Shiratori boleh dibilang aneh.
  6. Latar belakangnya umumnya misterius. The Joker, Dory dan L adalah contoh karakter yang latar belakangnya samar.
  7. Over pede! Makoto Shisiho dalam Rurouni Kenshin : Meiji kenkaku roman tan yakin sekali bisa menjadi penguasa Jepang sebelum tewas di tangan Himura Kenshin (Samurai X), bahkan di neraka sekalipun, Shishio masih juga merencanakan kudeta!
  8. Sangat menentukan jalannya cerita. Percuma punya karakter unik tapi tidak penting.
Hmmm, kira-kira begitulah. Hanya itu yang saya tahu, tapi saya kira bisa diterapkan. Semoga penulis cerita Indonesia peduli untuk menciptakan karakter-karakter unik yang bisa membuat penonton jatuh cinta dan tidak bosan!

5 komentar:

Brahm mengatakan...

Mantap!

Cuma film2 yg Jepang tuh aku nggak ngerti.

Anonim mengatakan...

film dan sinetron indonesia masih menerjemahkan karakter unik dengan karakter yg aneh (dlm arti sebenarnya) jauh dari manusiawi pa lagi masuk akal. tak lain dan tak bukan karena sineas kita masih memandang penonton kita "bego" kali ya,,haaah miris..

karakter unik yg paling membius saya adalah karakter2 dalam film the hours (Nicole Kidman, Julian More dan Meryl Streep)..

Simply am mengatakan...

film dan sinetron indonesia masih menerjemahkan karakter unik dengan karakter yg aneh (dlm arti sebenarnya) jauh dari manusiawi pa lagi masuk akal. tak lain dan tak bukan karena sineas kita masih memandang penonton kita "bego" kali ya,,haaah miris..

karakter unik yg paling membius saya adalah karakter2 dalam film the hours (Nicole Kidman, Julian More dan Meryl Streep)..

PNMF mengatakan...

Makasih buat komentarnya.

@ Brahm : nggak ngerti gimana-nya ya?

@Umiayash : Mudah2an untuk selanjutnya kita (penonton) nggak dianggap bego lagi. Amin.

Brahm mengatakan...

Nggak ngerti ceritanya, hehehe.

Hm, menurutmu karakter Hans Landa tuh bisa memikat lbh krn skenarionya atau aktornya? (Nggak boleh jwb dua2nya)