Minggu, 18 Oktober 2009

GET MARRIED 2 : SEBAIKNYA SEKUEL SEPERTI INI CERITANYA

Akhir-akhir ini saya selalu telat menonton film Indonesia. Buktinya, setelah MERAIH MIMPI, sekarang GET MARRIED 2 yang telat saya tonton. Karya terbaru Hanung Bramantyo ini baru saya tonton dua hari yang lalu, satu bulan setelah film ini ditayangkan di bioskop!

Meskipun saya tidak mengikuti GET MARRIED, saya bisa memahami jalan cerita GET MARRIED 2 ini. Bagi saya, sebaiknya sekuel sebuah film dibuat seperti ini, yakni ceritanya jangan bersambung, sehingga masing-masing film memiliki cerita yang berdiri sendiri.

Tentang filmnya sih, yang pasti lebih lucu daripada film yang diproduseri oleh Hanung, THE TARIX JABRIX 2 (yang ini sih, susaaah banget bikin saya ketawa). Ceritanya seputar krisis rumah tangga MAE dan RANDY yang sudah berumah tangga empat tahun, tapi belum juga punya anak. Segala cara diupayakan, namun tetap saja gagal, hingga pada akhirnya orang tua MAE mengultimatum mereka : hamil atau pisah! Akibatnya, karena masih cinta, MAE dan RANDY terpaksa backstreet.


Masalah kian rumit karena MAE curiga RANDY berselingkuh dengan wanita lain. Sebaliknya, RANDY merasa bahwa tiga sahabat MAE, hanya memanfaatkan posisi mereka sebagai sahabat untuk mengambil keuntungan dari RANDY yang kaya raya. Bahkan saat MAE ternyata positif hamil pun, masalah tak berhenti sampai di situ saja. Sebab, kali ini giliran orang tua MAE dan RANDY yang bersitegang. Pusing, dah!

Saya suka film ini. Memang sih, tidak seasyik yang saya harapkan (mengingat film ini laris sekali), tapi bolehlah buat hiburan. Daripada menonton beberapa film asing yang bikin kecewa karena skenarionya jelek, mendingan GET MARRIED 2, deh.

Oh iya, besok insya Allah saya akan menonton INGLORIOUS BASTERDS. Katanya sih ceritanya bagus dan banyak adegan kekerasan di dalamnya. Setelah membaca sebagian skenarionya, saya pikir film ini memang bisa direkomendasikan, sekalipun ceritanya mendiskreditkan sekelompok tertentu yang bagi saya, gak ada masalah dengan segala yang mereka lakukan. Ehm, dalam hal ini, saya tidak bicara soal tokoh utamanya, ya...

Dan mudah-mudahan, setelah film-nya Tarantino itu, giliran sebuah film animasi lagi bisa saya tonton....

Gambar:
www.21cineplex.com

4 komentar:

Brahm mengatakan...

Di depan loket, aku sudah dibujuk temenku utk nonton ini, tp aku bergeming. Krn saat itu aku lagi nggak kepingin ketawa. Jdnya aku pilih film horor Hollywood yg menghibur tp enteng banget dan nggak menakutkan (tegang aja enggak). Nyesel deh.

PNMF mengatakan...

Film yang mana tuh yang Brahm maksud?

Brahm mengatakan...

Solstice.

PNMF mengatakan...

Yah, dari judulnya aja udah ketahuan ga bakalan serem, Brahm :D Mendingan yang pasti2 aja kaya' Kuntilanak dll