tag:blogger.com,1999:blog-66708086127619894.post4936134200413759347..comments2023-05-19T17:17:44.152+07:00Comments on Pasha Fathanah: SINETRON & FILM PRODUKSI INDUSTRIPNMFhttp://www.blogger.com/profile/17201159152402597651noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-66708086127619894.post-31816548927030166322008-06-27T17:34:00.000+07:002008-06-27T17:34:00.000+07:00Makasih buat komentarnya. Ada baiknya Brahm juga m...Makasih buat komentarnya. Ada baiknya Brahm juga melongok isi diaryblogdotcom di http://tappang.wordpress.com, asal tulisan ini. Saya hanya mengcopy paste atas seizin pemiliknya, Mr. Tappang (soalnya saya agak2 gaptek). Link-nya ada kok di blog ini. Sekali lagi, makasih Brahm.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-66708086127619894.post-91617209377533179812008-06-26T20:48:00.000+07:002008-06-26T20:48:00.000+07:00Setuju! Drama Korea nggak pernah sama dg sinetron....Setuju! Drama Korea nggak pernah sama dg sinetron. Di sana, akting para pemainnya cenderung natural, shg kita jd mudah mengikuti emosi sebagaimana yg hendak dibangun sineas. Kalau di sini kan pas nonton adegan tokoh marah, kita justru kepingin ketawa, krn marahnya tuh kelihatan kalau dibuat2.<BR/><BR/>Satu lg andalannya sinetronis kita nih: Ada frame kosong, trs tiba2 seorang tokoh masuk (in Anonymousnoreply@blogger.com